Variabel PHP Scope
Dalam PHP, variabel dapat dideklarasikan di mana saja di script.
Ruang lingkup variabel adalah bagian dari script di mana variabel dapat direferensikan / digunakan.
PHP memiliki tiga lingkup variabel yang berbeda:
lokal
global
statis
Global dan lokal Scope
Sebuah variabel dideklarasikan di luar fungsi memiliki SCOPE GLOBAL dan hanya bisa diakses di luar fungsi:
Contoh
<? php
$ x = 5; // Lingkup global
Fungsi mytest () {
// Menggunakan x di dalam fungsi ini akan menghasilkan kesalahan
echo "<p> Variabel x dalam fungsi adalah: $ x </ p>";
}
mytest ();
echo "<p> Variabel x luar fungsi: $ x </ p>";
?>
Sebuah variabel dideklarasikan dalam sebuah fungsi SCOPE LOKAL dan hanya dapat diakses dalam fungsi :
Contoh
<? php
Fungsi mytest () {
$ x = 5; // Lingkup lokal
echo "<p> Variabel x dalam fungsi adalah: $ x </ p>";
}
mytest ();
// Menggunakan x di luar fungsi akan menghasilkan kesalahan
echo "<p> Variabel x luar fungsi: $ x </ p>";
?>
Anda dapat memiliki variabel lokal dengan nama yang sama dalam fungsi yang berbeda, karena variabel lokal hanya diakui oleh fungsi di mana mereka dinyatakan.
PHP The Global Key Word
Global Key Word digunakan untuk mengakses variabel global dari dalam fungsi.
Untuk melakukannya, gunakan global key word sebelum variabel (dalam fungsi):
Contoh
<? php
$ x = 5;
$ y = 10;
Fungsi mytest () {
$ x global, $ y;
$ y = $ x + $ y;
}
mytest ();
echo $ y; // hasilnya 15
?>
PHP juga menyimpan semua variabel global dalam sebuah array disebut $ GLOBALS [index]. Indeks memegang nama variabel. Array ini juga dapat diakses dari dalam fungsi dan dapat digunakan untuk memperbarui variabel global secara langsung.
Contoh di atas dapat ditulis ulang seperti ini:
<?php
$x = 5;
$y = 10;
function myTest()
{
$GLOBALS['y'] = $GLOBALS['x'] + $GLOBALS['y'];
}
myTest();
echo $y; // hasilnya 15
?>
PHP statis Keywords
Biasanya, ketika fungsi selesai / dieksekusi, semua variabel yang ada akan dihapus. Namun, biasanya kita ingin variabel lokal tidak dihapus. kita membutuhkannya untuk pekerjaan atau perintah lebih lanjut.
Untuk melakukannya, gunakan kata kunci statis ketika Anda pertama kali mendeklarasikan variabel:
Contoh
<? php
Fungsi mytest () {
static $ x = 0;
echo $ x;
$ x ++;
}
mytest ();
mytest ();
mytest ();
?>
Kemudian, setiap kali fungsi dipanggil, variabel yang dipanggil masih memiliki informasi yang terkandung dari terakhir kali fungsi dipanggil.
No comments:
Post a Comment